Thursday, May 26, 2011

Mesti Jeli Memilih Benur


Kejelian dalam memilih benur sangat berperan dalam menentukan keberhasilan budidaya udang. Benur sebagai "jantung" kegiatan usaha harus di beli dari hatchery  yang terpercaya. Hal ini muntlak diketahui karena pembibitan (hatchery) yang baik: 1) tidak akan menggunakan temperatur tinggi untuk memacu pertumbuhan benur dan meningkatkan angka kehidupan benur dengan memproduksi benur yang tidak sehat, 2) tidak akan menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain untuk meningkatkan angka kehidupan benur.
Untuk mengetahui apakah hatchery  menggunakan temperature yang tinggi untuk memacu pertumbuhan benur,pembeli harus mengukur temperature air dalam kolam pendedaran 4-5 hari sebelum membeli. Umumnya,temperature tidak boleh melebihi 32 derajat celcius. Dalam menentukan kualitas benur, pengamatan temperature sangat besar artinya. Pada kolam pendedaran yang berbeda akan didapat kualitas benur yang berbeda. Demikian juga metode pengambilan benur dari kolam pendedaran sampai ke tangan pembeli di tambak akan mempengaruhi kualitas benur.

Setelah pemilihan benur di kolam pendedaran, benur di panen melalui pipa pengeluaran yang di lengkapi dengan jala halus untuk menampung benur. Sebelun benur di panen, ketinggian air dalam kolam harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak terjadi perbedaan tekanan yang mencolok. Posisi pipa pengeluaran yang salah, misalnya terlalu terbaring, akan menyebabkan perbedaan tekanan air, sehingga benur yang di panen akan menjadi stress.

KUALITAS UNGGUL

Benur berkualitas unggul dapat di ketahui dengan cara sebagai berikut: 1) ruas perut atau segmen abdomen  harus transparan dan tidak boleh suram atau terdapat bercak-bercak kotoran, 2) bentuk kepala dan dada harus seimbang harus tampak normal. Sungut (rostrum) harus lurus dan tidak boleh bengkok keatas atau kebawah, 3) ruas perut mamanjang, dengan garis hitam pada tubuh jelas terlihat dan ekor harus mengembang, 4) bila benur di letakkan pada wadah palstik dan diaduk dengan kekuatan tertentu dan arahnya sesuai dengan putaran jarum jam, benur akan akan berenang malawan arus dan segera menempel di pinggir  bak, bila arus putaran terlampau keras, 5) benur harus sama besar ukuranya, 6) benur didalam kolam tampak berenang merata dan tidak bergerombol, 7)  benur harus dapat segera menyesuaiakan diri terhadap perubahan temperature dan salinitas.

PANEN
Pada saat panen, benur harus di taruh dalam tempat yang berukuran besar agar benur tidak setres, kemudian benur di bagi merata dalam kantong plastik atau ember plastic yang besarnya sama.kemudian pembeli akan memilih dengan acak.pembeli harus yakuin bahwa jumlah benur setiap kantong atau ember sama.
Mengapa demikian? Hal inik sangat penting dan muntalak di perhatikan oleh petambak, karena kesalaha perhitungan benur pada saat penebaran akan menyebabkan kesalahan yang fatal dalam pengaturan program pakan udang dan berdampak fatal dalam menentukan langkah-langkah penting dalam manajemen teknis budidaya di masa pemeliharaan udang windu. Dilapangan, beberapa hatchery sering menambah jumlah benur dengan tujuan servis pada petambak atau dengan maksud lain, misal: hatchery tersebut berkeinginan agar mempunyai citra yang positif dan petambak beranggapan bahwa: benur dari hatchery  A benar-benar hebat karena angka kematiannya rendah (mortality rate) atau dengan kata lain angka kehidupanya tinggi (survival rate).
Kenyataanya, hatchery tersebut nakal, secara sembunyi menambah jumlah benur.
Demikian juga pada saat harga benur menguat, beberapa hatchery sering mengurangi jumlah benur. Jadi disarankan petambak hati-hati dalam memilih benur dan belilah benur dari hatchery yang terpercaya. Karena mengetahui dengan pasti berapa jumlah benur yang ditebar dalam tambak merupakan awal dari manajeman budidaya yang benar.
Segala perhitunganya, benur akan dikemas dalam kantong plastik secara benar dan baik. Kemudaian di berikan oksigen secukupnya dengan tujuan agar benur bisa sampai di tempat yang di tuju dalam keadaan sehat dan tidak mati. Dalam proses pengemasan, pembeli harus mengamati penanganan benur tersebut.
Selanjutnya, kantong-kantong plastic tersebut dimasukkan kedalam kotak karton yang bersih. Tujuannya mencegah benur terkena sinar matahari secara langsung dan mengurangi gesekan antara kantong plastic yang dapat menimbulkan panas selama perjalanan. Setelah sampai ditambak, benur dilepas dalam kolam.

PENEBARAN BENUR

Persiapan tambak sebelum penebaran berperan penting, di mulai dari pembersihan kolam,pengeringan, pengapuran,pembilasan dasar kolam, dan pengisisan air, serta pengaturan warna air. Selanjutnya, setelah warna air baik, disarankan agar diberi saponen yang bertujuan untuk membunuh semua ikan dan pemangsa yang masuk ketambak yang terbawah pada saat pengisian kolam. Sebelum penebaran, parameter kualitas air harus di ukur.
Misalnya, salinitas dengan menggunakan refractometer atau salinometer, sedangkan oksigen terlarut (DO) diukur dengan DO meter dan derajat keasaman di ukur dengan PH meter. Selai itu, harus disiapkan anco untuk pengontrolan pakan.

0 comments:

Post a Comment

 
Powered by Blogger